Garam: Kuat Dengan Ekonomi Berjamaah


China, USA, India, Canada, Jerman, Australia, Meksiko, Chile. Brasil,  UK, Ukraina,  Prancis, Turki, Spanyol, Polandia. Itulah daftar urutan lima belas negara produsen garam terbesar dunia dalam catatan United States Geological Survey tahun 2015. Lembaga milik pemerintah USA ini juga menyebut bahwa total produksi garam dunia adalah 273 juta ton. Lima belas negara produsen garam terbesar berkontribusi sebesar 231 Juta ton alias 85% produksi garam dunia. Seluruh negara lain diluar daftar tersebut berkontribusi sebesar 42 juta ton alias 15% produksi garam dunia.  Sebagai jawara pertama, China berkontribusi 70 juta ton alias 26% produksi dunia. USA sebagai juara kedua memproduksi 48 juta ton alias 18% produksi dunia.

Dalam urusan garam, tidak ada negeri yang  menarik didiskusikan melebihi Australia. Kenapa? Karena negeri tetangga ini adah pemasok kebutuhan garam di negeri tercinta.  Tiap tahun, ibu pertiwi dialiri garam dari Australia lebih dari 2 juta ton.  Ini menjadi semakin menarik karena angka itu menyerap sekitar 20% produksi garam negeri kanguru yang 11 juta ton per tahun. Dengan harga Rp 500 ribu per ton saja, berarti RI mengeluarkan uang lebih dari 1 triliun untuk membeli garam dari Australia. Padahal, panjang garis pantai Indonesia jauh melebihi garis pantai Australia.

&&&

DSL. Inilah urutan juara  pertama produsen garam negeri Kanguru dengan kapasitas produksi 4,7 juta ton alias sekitar 42% total produksi nasional Australia.  Setelah DSL urutan berikutnya adalah Cargill, Mitsui (SBS) dan WA Salt. Semua empat besar produsen garam australia adalah anak perusahaan pemain global, kecuali WA Salt yang merupakan pemain lokal Australia.

shalat berjamaah2

ShAlat berjamaah pahalanya 27 derajat. Ekonomi berjamaah kekuatannya berlipat ganda

Siapa DSL? Juragan garam yang berdiri sejak tahun  1967 ini adalah anak perusahaan dari Rio Tinto. Perusahaan spesialis tambang logam dan mineral berbasis di Inggris ini memiliki saham 68% DSL. Pemegang saham lainnya adalah Marubeni (22%) dan Sojitz (10%).

Rio Tinto adalah perusahaan publik yang tercatat di London Stock Exchange. Sebagai perusahaan publik penuh (fully public company), Rio Tinto tidak ada pemegang saham pengendali. Pemegang saham terbesar adalah Aluminium Corp of China Ltd., sebuah perusahaan  milik pemerintah RRC dengan 13,2%. Posisi kedua adalah BlackRock Investment Management, sebuah perusahaan investasi berbasis di Amerika serikat dengan 3,48%. Posisi pesaham terbesar ketiga adalah The Vanguard Group, sebuah perusahaan investasi berbasis di Amerika Serikat dengan kepemilikan 2,51%.  Itulah tiga besar pemegang saham perusahaan raja garam, mineral dan logam yang seluruh sahamnya bernilai sebesar Rp 967 triliun.

Logo SNF Consulting dengan tagline korporatisasi efek star

Rio Tinto adalah perusahaan fully public company, tidak ada pesaham pengendali, hasil dari proses korporatisasi

&&&

Ada dua jenis barang yang beredar di masyarakat: ber merk dan komoditas. Garam termasuk jenis komoditas. Karakter utama jenis ini adalah bahwa produsen tidak bisa menentukan harga. Produsen sepenuhnya mesti mengikuti harga pasar. Dengan kondisi seperti ini, kunci utama keunggulan bersaing adalah dalam efisiensi.

Bagaimana efisien? Volume produksi adalah kuncinya. Itulah kenapa raja garam Australia adalah perusahaan-perusahaan raksasa dengan volume produksi jutaan ton. Dengan cara inilah garam Australia  bisa menembus pasar global, termasuk pasar Indonesia. Mengalahkan produsen garam lokal yang pada umumnya perorangan atau perusahaan kecil-kecil sehingga kalah efisien. Harga garam lokal kalah murah dengan harga garam impor dari Australia.

SNF Quote kapitalis2

Untuk kuat, industri garam nasional mesti mengadopsi konsep ekonomi berjamaah dalam konteks manajemen modern melalui korporatisasi

Bagaimana menjadi besar? Mari belajar dari DSL-Rio Tinto, si juara pertama produsen garam Australia. Menjadi besar artinya adalah modal besar.  Siapa sumber modal besar hampir 1000 Triliun Rio Tinto? Perusahaan yang mengawali debutnya di Rio Tinto (bahasa Spanyol yang artinya Sungai Merah) Spanyol ini mengumpulkannya dari jutaan orang dari berbagai penjuru dunia.  Pengumpulan dilakukan secara langsung melalui lantai bursa maupun melalui perusahaan-perusahaan investasi maupun wakaf. Dikumpulkan melalui konsep ekonomi berjamaah modern alias korporatisasi. Mengumpulkan modal melalui skema ekuitas, bukan utang. Mengumpulkan uang dari jutaan orang  untuk menjadi sebuah perusahaan berkapasitas produksi besar, efisien, dan menguasai pasar garam dunia. Seperti DSL-Rio Tinto. Garam!

Diskusi lebih lanjut? Gabung Grup WA SNF Consulting atau Gabung Grup Telegram SNF Consulting 

Baca juga:
Ekonomi berjamaaah alias korporatisasi langkah demi langkah
Peternakan dengan ekonomi berjamaah
Pertanian dengan ekonomi berjamaah

*)Artikel ini ditulis oleh Iman Supriyono, CEO SNF Consulting, pernah pernah dimuat di Majalah Matan, terbit di Surabaya, dengan judul “Garam” dengan ditambah dan diedit kembali

 

5 responses to “Garam: Kuat Dengan Ekonomi Berjamaah

  1. Ekonomi berjamaah ya pak. Kapan Indonesia punya

  2. Yes definitely agree. Soal korporatisasi garam, Indonesia masih jauuh ketinggalan. Belum ada yang total mengurusi garam. Setahu saya jenis garam bermerk yang harganya premium adalah Himalayan salt dimana nutrisinya masih orisinil dan belum hancur karena proses kimiawi. Sayangnya Hilamayan salt ini hanya ada di Pakistan Utara. Kalau begini akan ada banyak ruang berinovasi bagi produsen garam.

  3. Ping-balik: Hilangnya Swasembada Ayam: si Blirik Klawu dan Bendan | Korporatisasi

Tinggalkan Balasan ke herland_soebandono Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s