Family Constitution Bagi Pebisnis


Royce Muljanto kembali ditahan di Polrestabes Surabaya. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian menjelaskan, anak pemilik PT Liek Motor itu ditangkap karena kasus penganiayaan. Yang menjadi pelapor adalah adik kandungnya”. Ini adalah kalimat pertama berita di situs jawapos.com tertanggal 12 Februari 2021. Berita tersebut saya akses pada tanggal 16 Februari 2023.

Family Constitution untuk keluarga ideal yang makin sejahtera makin kompak dan makin berkah dari generasi ke generasi

Berita di atas adalah contoh tentang konflik dalam sebuah keluarga pebisnis. Kasus yang terjadi pada diler mobil resmi ternama di Surabaya itu hanya sekedar contoh yang mencuat di media. Masih banyak kasus-kasus konflik pada keluarga pelaku bisnis.

Jika kita googling dengan kata kunci “kasus pidana keluarga bisnis” yang muncul pada baris pertama adalah direktori putusan Mahkamah Agung. Google menyebut ada 143 data putusan Mahkamah Agung tentang hal ini.

Menyatakan Terdakwa Zuardian Ritonga terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan dalam keluarga, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan tunggal Pasal 372KUHP Juncto Pasal 376 KUHP;2. Menjatuhkan pidana terhadap Zuardian Ritonga berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun dengan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan”. Ini adalah salah putusan dari direktori putusan Mahkamah Agung tersebut.

Apa pelajarannya? Bahwa konflik seputar bisnis keluarga adalah bagian dari realitas kehidupan. Realitas yang sudah pernah terjadi pada berbagai keluarga. Bahkan pada beberapa kasus yang mencuat konfliknya sampai akut dan mengakibatkan korban jiwa. Dalam kaca mata bisnis, ini adalah bagian dari sebuah risiko.

Menghadapi risiko apapun, cara terbaiknya adalah melakukan mitigasi. Melakukan tindakan yang cukup untuk mencegah agar kasus serupa tidak terjadi. Atau kalaupun tetap terjadi, intensitas masalahnya bisa diturunkan. Fatalitas akibatnya bisa diturunkan serendah mungkin.

&&&

Family constitution alias konstitusi keluarga adalah sebuah dokumen tertulis tentang bagaimana hubungan antar anggota dalam sebuah keluarga. Penggunaan kata konstitusi karena fungsi dokumen tersebut mirip fungsi dokumen konstitusi dalam sebuah  negara. Mengatur hubungan antara anggota kelaurga mulai dari konseptual sampai teknis. Yang konseptual misalnya adalah tentang visi, jati diri, filosofi, dan budaya dalam sebuah keluarga. Yang teknis misalnya menyangkut aset, hubungan waris, biaya pendidikan, dana abadi keluarga, dana sosial dan sebagainya.

Mengapa harus ada konstitusi keluarga? Bukankah bisnis keluarga yang disusun berdasarkan manajemen korporasi modern sudah cukup? Tidak. Tidak semua masalah keluarga bisa tertampung dalam sistem manajemen korporasi. Masih banyak sekali hal-hal dalam keluarga yang tidak terjangkau oleh sistem manajemen korporasi sebagus apapun. Itulah peran konstitusi keluarga.

Sistem manajemen korporasi modern menjadikan bisnis berjalan sesuai siklus hidup korporasi. Konstitusi keluarga membangun hubungan yang sehat dan berdaya guna antara anggota keluarga. Keduanya didasarkan pada dokumen yang memiliki kekuatan hukum legal formal. Harapannya, korporasi yang didirikan oleh sebuah keluarga terus tumbuh makin eksis dari generasi ke generasi. Dividennya bisa terus dinikmati oleh segenap anggota keluarga. Bisnis tumbuh, keluarga kokoh harmonis berkah. Membangun manfaat bagi sesama dari generasi ke generasi. Semoga.

Membutuhkan layanan penyusunan Family Constitution? Hubungi SNF Consulting

Artikel ke-440 karya Iman Supriyono ini ditulis untuk dan diterbitkan oleh Majalah Matan edisi Maret 2024, terbit di Surabaya.

Diskusi lebih lanjut? Silakan bergabung Grup Telegram  atau Grup WA KORPORATISASI atau hadiri KELAS KORPORATISASI
Anda memahami korporasi? Klik untuk uji kelayakan Anda sebagai insan korporasi

Tinggalkan komentar