Edukasi untuk menjadi investor sudah semakin marak. Kita syukuri. Lantai bursa kini ramai oleh investor. Data Kustodian Sentral Efek pada akhir Januari 2025 menunyebut 15.161.166 investor. Semoga terus tumbuh.
Tapi tahukah Anda bahwa banyak ada fenonema IPO trap di lantai bursa? Mari baca data. Berikut i ini adalah data 10 emiten yang IPO pertama dari total 41 emiten yang IPO tahun 2024.. Saya sebut harga pada hari pertama perdagangan dan harga saat artikel ini ditulis. Emiten berkode ASLI diperdagangkan pada hari pertama di lantai bursa pada harga Rp 89 kini menjadi Rp 50. CGAS dari Rp 492 menjadi Rp 83. NICE dari Rp 560 menjadi Rp 258. MSJA dari Rp 382 menjadi Rp 308. SMLE dari Rp 222 menjadi Rp 102. ACRO dari Rp 123 menjadi Rp 58. MANG dari Rp 81 menjadi Rp 34. GRPH dari Rp 108 menjadi Rp 50. SMGA dari Rp 120 menjadi Rp 52. UNTD dari Rp 232 menjadi Rp 77.
Perhatikan baik baik. Semua perusahaan tersebut mengalami apa yang disebut sebagai IPO Trap yang salah satu cirinya adalah terjdinya penurunan harga saham lebih rendah dari pada saat diperdagangkan hari pertama. Akibatnya perusahaan akan kesulitan untuk tumbuh lebih lanjut melalui proses korporatisasi sampai menjadi korporasi sejati. Langkah untuk terus menerus menerbitkan saham melalui righs issue sebagai sarana scale up terkunci mati. Terjebak oleh IPO. Pertumbuhannya terhenti.
Lalu, bayangkan Anda menjadi investor perusahaan-perusahaan seperti itu. Maka, harapan Anda bahwa investasi itu akan menghasilkan pertumbuhan nilai yang tinggi dengan pertumbuhan ROI dan dividen yang tinggi hanyalah angan angan belaka. Kecewa.
Lalu bagaimana sebaiknya? Ketahuilah bahwa orang orang terkaya di negeri ini maupun di berbagai penjuru dunia dipenuhi oleh mereka mereka yang berinvestasi pada perusahaan jauh hari sebelum IPO. Mereka adalah para pendiri perusahaan atau para investor yang masuk sebagai pemegang saham perusahaan jauh sebelum IPO.
Sekedar contoh. Anthoni Salim misalnya. Sebagaimana orang orang kaya kelas dunia yang lain, bentuk aset Anthoni Salim adalah berupa lembaran-lembaran saham. Salah satunya adalah saham PT Infofood CPB Sukses Makmur Tbk. Hari ini harga per lembar saham Rp 10 725 per lembar saham. Saat didirikan, harga sahan Indofood Rp 50. Artinya, kekayaan Anthoni Salim yang berupa saham Indofood Sukses Makmur saat ini adalah 72x lipat dari saat perusahaan ini didirikan.
Laba per lembar saham pada laporan tahun 2023 adalah Rp 599. Artinya ROI Anthoni salim sebagai pemegang saham pendiri adalah 1198%. Dividennya adalah Rp 200 per lembar saham yang artinya adalah 200% dari nilai investasi sebagai pendiri.
Contoh yang lain, harga saham Siloam Hospital saat didirikan adalah Rp 12,5 per lembar. Harga pentutupan transaksi hari pertama di lantai bursa adalah Rp 1228. Investor pra IPO melalui skema private placement bisa memperoleh saham dengan rentang harga antara Rp 12,5 dengan Rp 1228.

Misalkan Anda berinvestasi pada harga Rp 20 per lembar pada Siloam melalui private placement pra IPO. Laba per lembar saham sesuai laporan keuangan 2023 adalah Rp 92,92. Maka ROI Anda adalah 464%. Dividen adalah Rp 20 per lembar saham alias 100% dari dana yang Anda investasikan. Harga saham saat artikel ini ditulis adalah Rp 2500 per lembar. Maka, nilai investasi Anda sudah naik 125 kali lipat. Jika misalnya Anda berinvestasi Rp 1 miliar maka saat ini nilainya Rp 125 miliar.
&&&
Pembaca yang baik, menarik sekali untuk menjadi investor pra IPO. Bagaimana caranya? Tentu saja Anda tidak bisa membeli sahamnya di lantai bursa. Anda harus membelinya langsung dari perusahaan melalui skema private placement. Caranya? Minta penawaran dari pendirinya. Nego harganya. Jika sudah cocok maka investor private placement akan menandatangani perubahan akta perusahaan di depan notaris. Nama Anda akan tercatat sebagai salah satu pemegang saham di akta perusahaan.
Apa syarat untuk bisa menjadi invesor pra IPO dengan skema private plaement? Paling tidak ada dua syarat. Pertama adalah adanya kepercayaan alias trust antara para pihak. Anda dipercaya oleh pendiri. Anda juga percaya kepada para pendrii. Kepercayaan timbal balik. Tentu saja kepercayaan seperti ini tidak bisa muncul seperti membalik telapak tangan. Butuh proses panjang dalam sebuah jejaring para pendiri. Grup Korporatisasi dari SNF Consulting adalah salah satu sarananya.

Syarat kedua adalah Anda harus benar-benar faham tentang korporasi. ini sangat fundamental. Anda harus faham proses korporatisasi. Faham siklus hidup perusahaan. Faham tentang par value, book value, market value, agio saham, dan intangible asset. Baca banyak-banyak artikel-artikel di web ini atau jika ingin lebih mudah bisa masuk kelas korporatisasi. Itu semua adalah syarat yang harus Anda penuhi untuk mendapatkan cuan tinggi sebagai investor pra IPO melalui skema private placement. Anda siap?
Artikel ke-472 karya Iman Supriyono ditulis di Surabaya pada tanggal 28 Maret 2025
Diskusi lebih lanjut? Silakan bergabung Grup Telegram atau Grup WA KORPORATISASI atau hadiri KELAS KORPORATISASI
Anda memahami korporasi? Klik untuk uji kelayakan Anda sebagai insan korporasi
the power of orang dalam
Ping-balik: Letusan IPO Trap 2024 | Korporatisasi
Ping-balik: Investee Berkualitas | Korporatisasi
Ping-balik: Saham Haram: Pasar Primer, Sekunder dan Derivatif | Korporatisasi
Ping-balik: HUT RI Ke-80: Raja Utang Bisa Merdeka? | Korporatisasi
Ping-balik: RS Siloam – RS Muhammadiyah: Tingginya Derajat Ilmu | Korporatisasi