Hero-Giant: He Loves You So Much


Suatu petang selepas isya pada tahun 2006. Ketika itu sebenarnya saya tidak sengaja membeli buku inspiratif ini. Saya sedang menemani istri berbelanja barang-barang keperluan rumah di sebuah gerai hipermarket Giant tidak jauh dari rumah kami di Surabaya. Saat seluruh kebutuhan telah masuk keranjang dan datang ke kasir untuk membayarnya, di depan mata terpampang setumpuk buku warna hijau cantik. Karena Giant bukan toko buku, maka sebenarnya bisa dibilang buku ini “salah kamar”. Tetapi melihat judulnya, saya langsung tertarik untuk memasukkannya ke keranjang belanjaan.

Mengapa menarik? Tidak lain karena buku ini ditulis oleh Nurhajati Kurnia. Siapa itu? Apa hubungannya dengan Giant? Tidak lain adalah karena Nurhayati bersama suaminya, Mendiang MS Kurnia, telah berjibaku merintis grup Hero-Giant sebagai ritel modern pertama di Indonesia. Begitu sampai di rumah dan membacanya, saya benar-benar terinspirasi dengan buku berjudul “Memoar Pendiri Grup Hero-Perintis Ritel Modern Indonesia” ini sejak halaman-halmaan awal.

Banyak hal diceritakan dalam buku ini mulai rintisan bisnis toko kelontong gerobak kaki lima, jadi toko kelontong kecil, perkenalan dengan Mr Charles Turton si ekspatriat yang menginspirasi pendirian minimarket pertama, jatuh bangun dan aneka kesulitan yang dihadapi masa masa awal dan sebagainya. Yang sangat menarik, dalam setiap bagian tulisan, ada nuansa cinta luar biasa Nurhajati, si penulis, kepada mendiang MS Kurnia, suaminya. Nuansa cinta mendalam itulah yang selalu memberi spirit dan inspirasi dua sejoli ini untuk membangun Hero hingga seperti saat ia menulis buku ini. Memberi kekuatan di saat menghadapi kesulian. Memberi kelembutan di saat menghadapi kerasnya dunia bisnis. Cinta yang mendalam dalam sebuah ikatan keluarga maupun perusahaan. Buku ini seolah juga menjadi prasasti cinta Nurhajati kepada MS Kurnia yang telah terlebih dahulu menghadap-Nya.

••••

“Saudara Iman apa sudah benar benar cinta dengan Saudari Anni?”, tanya Pak Penghulu pada suatu pagi segar. Kalender saat itu menunjukkan angka 8 bulan Nopember tahun1993. Yang ditanya adalah mempelai pria yang tidak lain adalah saya sendiri.

“Belum Pak”, jawab saya apa adanya.

“Lho belum cintak kok mau menikah?”

“Ya Pak, kami menikah bukan karena cinta. Kami menikah tanpa pacaran. Kami menikah karena ingin cinta-Nya”, begitulah kurang lebih dialog sebelum sebuah ikatan suci dinyatakan syah oleh para saksi pagi itu.

Awal Nopember 2011 saya menceritkan peristiwa itu pada seorang sahabat. Saya ceritakan juga bagaimana liku-liku perjalanan membangun cinta selama 18 tahun ini. Dari nol-karena memang kami tidak pernah pacaran-sampai kondisi yang saya sangat bangga seandainya ditanya kembali oleh Pak Penghulu itu saat ini. Perjalanan membangun cinta seiring dengan perjuangan kami membangun bisnis yang juga berawal dari nol. Jalan terjal, naik turun, panas oleh sengatan matahari, dingin oleh hembusan embun malam, semua terlalui dengan indah.

Bersama dalam menggapai cita: Melepas penat bersama di Bromo

“Mbak Anni, He loves you so much!”, itulah komentar spontan sahabat ini demi mengetahui “kisah asmara” saya. Sebuah pernyataan yang membuat saya merasa seperti pasangan Nurhajati-MS Kurnia dengan grup Hero-Giant-nya.

kebersamaan dalam menjaga kebugaran

Bersama dalam menjaga kebugaran

Memang apa yang telah kami hasilkan masih sangat amat jauh dibandingkan dengan Hero Supermarket dan grupnya yang pada akhir 2010 beraset 3,1 Trilyun lebih. Saya juga jauh lebih muda dibanding Nurhajati atau MS Kurnia. Tetapi nuansa cinta yang tertangkap dari tulisan penuh inspirasi Nurhajati juga kami rasakan. Perjuangan membangun perusahaan bagi sepasang suami istri entrepreneur yang merintis bisnis dari nol memang bukan sekedar perjungan fisik. Bukan sekedar perjuangan memupuk aset rupiah demi rupiah. Lebih dari itu, perjuangan membangun aset juga sekaligus perjalanan indah membangun cinta sebagai energi utama dalam menghadapi liku-liku bisnis. Membangun kebersamaan untuk menggapai ridlo-Nya. Jika cinta Nurhajati-MS Kurnia berbuah sebuah perusahaan yang menjadi lahan nafkah bagi belasan ribu keluarga, cinta Anda dan pasangan Anda pun bisa. Cinta kami -saya dan istri- juga bisa. Keluaga entreprenur yang penuh keyakinan. Keyakinan cinta! Semoga setelah perjalanan indahnya genap 18 tahun, cinta itu akan makin kokoh hingga negeri abadi. Mbak Anni, He loves you so much!

Tulisan ini juga dimuat di majalah BAZ, terbit di Surabaya dengan judul “He loves you so much!” 

5 responses to “Hero-Giant: He Loves You So Much

  1. Great inspiration n sharing pak..

  2. asek2… cihui2

  3. Ping-balik: Giant Tutup: Sulitanya Menemukan Kembali RPD | Korporatisasi

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s