Sejarah Vinfast berawal tahun 2017 dengan pendirian kompleks manufaktur otomotif canggih dengan skalabilitas terdepan di dunia yang menawarkan otomatisasi hingga 90% di Hai Phong, Vietnam. Tahun 2018 secara resmi meluncurkan model mobil Lux di Paris Motor Show dan dianugerahi “A Star is Born” oleh AUTOBEST. Tahun 2019 meluncurkan tiga model mobil yaitu sedan Lux A2.0, SUV Lux SA2.0, dan mobil kota Fadil bersama dengan tiga skuter listrik: Ludo, Impes, dan Klara, di pasar Vietnam. Tahun 2020 VinFast menjadi mobil terlaris di segmen masing-masing di Vietnam. Tahun 2021 meluncurkan dua e-skuter baru: Theon dan Feliz, serta e-Bus pertama di Vietnam. Tahun yang sama meluncurkan tiga kendaraan listrik pintar baru: VF e34, SUV kompak untuk pasar Vietnam, dan SUV premium bertenaga listrik yang lebih besar: VF 8 dan VF 9 untuk pasar global. Tahun 2021 juga VinFast mengumumkan strategi serba listrik VinFast pada tahun 2023 dan melakukan peluncuran jajaran kendaraan listrik lengkap di semua segmen. Tahun 2022 membuka preorder untuk VF 8 dan VF 9 bertenaga listrik, meluncurkan NFT VinFast dengan berbagai keuntungan istimewa serta meluncurkan ruang pamer global di AS, Kanada, dan Eropa.
&&&
Tahun 2013 media di tanah air ramai oleh berita tentang moil listrik Tucuxi yang diinisiasi oleh Dahkan iskan, menteri BUMN ketika itu. Ramainya berita ini menunjukkan betapa kehadiran mobil nasional, apalagi mobil listrik, adalah sesuatu yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia. Apalagi Dahlan Iskan memang penulis top sehingga tulisan-tulisannya tentang mobil listrik yang diinisiasikannya mewarnai pemikiran masyarakat Indonesia ketika itu.
Indonesia adalah bangsa yang kebutuhan mobilnya tinggi tetapi semua kebutuhan mobil dipenuhi oleh produk asing. Belum ada produk mobil nasional yang mampu memenuhi kebutuhan mobil nasional secara signifikan. Dahlan Iskan menggagas sebuah lompatan melalui mobil listrik sebagai solusi. Boleh kita kalah pada era mobil berbahan bakar fosil, tapi di era mobil listrik bangsa ini tidak boleh kalah, demikian kira-kira semangat yang diusung ketika itu.
Puncak berita adalah saat terjadi Tucuxi mengalami kecelakaan. Kecelakaan terjadi saat Dahlan Iskan mengemudikan mobil listrik besutan Danet Suryatama tersebut di desa Ngerong, Plaosan, wilayah kabupaten Magetan, Jawa Timur. Mobil mengalami rem blong saat melalui jalan menurun dan Dahlan Iskan sebagaia pengemudi memutuskan untuk menabrakkan mobil pada tebing untuk menghentikan laju kendaraan. Berita mobil listrik pun pengalami puncaknya dan kemudian setelah itu perlahan hilang ditelan waktu.

Kini, saat semangat mobil listrik nasional yang diinisiasikan Dahlan Iskan sudah berlalu, muncul VinFast yang menggebrak. Di Jakarta mobil listrik asal Vietnam itu hadir sebagai taksi Xanh SM akhir tahun 2024 lalu. Akhir tahun 2024 juga VinFast memuai pembangunan pabrik senilai Rp 3 triliun lebih di Subang, Jawa Barat. Awal tahun 2025 ini menggebrak pasar dengan menjual mobil listrik dengan harga murah. VinFast VF5 dibanderol pada harga sekitar Rp 220 juta.

Memang laporan keuangan tahun 2023 VinFast masih membukukan rugi. Omzetnya cukup tinggi yaitu Rp 18 triliun. Tetapi perusahaan yang melantai di Bursa Efek Vientam tersebut masih menderita rugi Rp 36 triliun. Kerugian yang cukup besar. Tapi memang begitulah bisnis mobil sebagai sebuah produk masal. Butuh sumber daya besar. Bahkan Tesla yang dari negeri adi daya USA pun menderita rugi selama 16 tahun sebelum akhirnya meraih laba. Itulah bisnis mobil sebagai produk masal. Sangat berbeda dengan Tucuxi yang bersifat sebagai produk bengkel.
Artikel ke-468 karya Iman Supriyono ditulis di SNF Consulting House of Management untuk Majalah Matan, terbit di Surabaya, edisi Pebruari 2024
Baca juga:
Tesla Laba Setelah 16 Tahun Rugi
Kepailitan Perusahaan Startup
Korporatisasi Apa dan Bagaimana
Korporatisasi Langkah Demi Langkah
Corporate Life Cycle
Investment Company Versus Operating Company
Perusahaan Dakwah Dengan Korporatisasi
Merger dan Akuisisi Adalah Transaksi RPD
Merger dan Akusisi: Mengapa Ekonomi Kita Dikuasai Asing
Merger Gojek Tokopedia
Valuasi dan Merger Tokopedia
Merger dan Akusisi BUMN
Filosofi Merger Akuisisi
layak disaksikan berapa lama vinfast dapat bertahan apakah berakhir menjadi juara seperti Tesla atau pecundang seperti Tucuxi. sayangnya kita selalu menjadi penonton menyaksikan kejadian ini karena untuk menjadi “pemain” sepertinya perlu banyak pertimbangan